IBU

hapeuuk (90)

Karya: Faisal Muhammad Mauluddin

Ibu…

Terimalah seuntai bait kata hati ini
lewat pena merah yang bercampur dalam biru
beralaskan bantal kusam dan sepotong papan sisa
yang memacu gerakan tangan menggigil menjadi wakil curahan malam sepi ini,

Ibu…
Terselip dalam khilafku
tentang masa ketika aku pegang erat kendaliku
masamu tak seperti masaku saat ini
kau tabur kata kata berlianmu
saat aku mulai terlelap dalam dongeng yang kau janjikan

Ibu…
Ketika aku mengeluh
kaulah yang pertama menyapaku
seakan tiada penopang saat itu kecuali sentuhan rayuanmu
kau usap air mataku, kau peluk aku dalam pelapah kulit ari mu
sambil berucap kata indah

Kau kecup keningku
kau buat aku bahagia dengan kepalan jemarimu
kau buat aku tersenyum kembali layaknya bunga pagi
dan hilanglah sedihku…….

Tinggalkan komentar